Benda Budaya Minangkabau
Minangkabau memiliki kekayaan budaya yang belum banyak diketahui masyarakat luas, bahkan oleh generasi mudanya,, kami mengajak generasi muda Minangkabau untuk mengenal budayanya,,
Selamat Datang di Benda Budaya Minangkabau
Terima kasih anda telah mengunjungi blog ini, semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda.
kami mohon maaf karena isi blog ini masih sangat sedikit dan jauh dari menggambarkan budaya Minangkabau, namun kami akan selalu meningkatkan isi dan informasi sehingga kedepan dapat menjadi sebuah referensi yang cukup baik.
kami mohon maaf karena isi blog ini masih sangat sedikit dan jauh dari menggambarkan budaya Minangkabau, namun kami akan selalu meningkatkan isi dan informasi sehingga kedepan dapat menjadi sebuah referensi yang cukup baik.
Senin, 05 April 2010
Galang Kuningan
Galang kuningan.
Biasa digunakan wanita Minang pada saat upacara adat sebagai pelengkap dan aksesoris.
Galang kuningan juga memiliki beberapa macam bentuk dan ukuran serta kegunaannya. Galang jenis ini biasa digunakan pada saat pesta perkawinan oleh anak daro (mempelai wanita) diwaktu baralek (Pesta pernikahan), selain itu juga digunakan oleh pengiring mempelai wanita. Beberapa upacara adat lainnya, galang kuningan juga sering digunakan dan beberapa upacara adat menggunakan galang kuningan dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
** galang kuningan yang lainnya akan diterbitkan kemudian.
Selasa, 02 Maret 2010
Carano
Carano,,
merupakan wadah yang yang terbuat dari kuningan berbentuk bulat serta dipenuhi ukiran yang umumnya terdapat ukiran itiak pulang patang serta digunakan dalam berbagai upacara adat dan menjadi tempat untuk menaruh benda2 yang akan digunakan dalam upacara adat tersebut,, seperti dalam upacara batagak panghulu, digunakan sebagai tempat untuk meletakkan saluak yang akan dipakai oleh sipenghulu,, dalam upacara penikahan digukan sebagai tempat sirih yang disajikan kepada penghulu dan orang yang menghadiri pernikahan tesebut,, carano juga digunakan dalam banyak upacara adat lainnya seperti upacara babako/induak bako anak pisang, akikah, melamar, manjalang, dan lainya.
Replika saluak panghulu Minangkabau abad ke-15
Buat pengunjung blog ini,, terutama yang peduli dengan keberadaan dan kelestarian benda budaya Minangkabau,, saya mohon maaf, karena masih sangat sedikit sekali koleksi yang saya miliki,, untuk itu, saya sangat berharap kritik, saran dan bantuannya untuk terwujudnya sebuah pustaka benda budaya Minangkabau yang lengkap dan nantinya bisa dimanfaatkan bagi pembelajaran dan wadah kepedulian akan kelestarian budaya Minangkabau,,
Gambar ini diperkirakan merupakan replika saluak pangulu Minangkabau kira2 abad-15, namun demikian saya belum melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebenarannya,,
Menurut pemiliknya, ini dibuat berdasarkan gambar koleksi museum di negara Belanda tentang benda budaya Minangkabau yang dibawa ke Netherland pada masa penjajahan.
Langganan:
Postingan (Atom)